Peningkatan Pelayanan pada Warga Binaan, Lapas Pasir Putih Optimalkan SarPras

Nusakambangan– Peningkatan pelayanan kepada warga binaan melalui optimalisasi sarana dan prasarana potong rambut, Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan melalui hasil karya aktualisasi seorang CPNS 2021 bernama Muhammad Rian yang melihat tempat pangkas rambut bisa  tempat untuk dibenahkan lagi agar pelayanan di dalam lapas dan Sarana prasarana pangkas rambut dapat berfungsi lebih baik, Selasa(27/09/2022).

Pada Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan para Narapidana merupakan dalam kategori HIGH RISK (Resiko Tinggi). Hal ini dikarenakan tindak pidananya tergolong pidana khusus yaitu Terorisme.Terorisme sebagai salah satu Pidana Khusus (PIDSUS) tentu saja membutuhkan perlakuan khusus agar keselamatan dan keamanan petugas maupun Narapidana terjamin.

Baca juga: Bocah Sekolah Dasar Dikebumen Dikabarkan Hanyut Di Saluran Irigasi Sungai Bantar

Sehingga seluruh kegiatan pelayanan untuk Narapidana di Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan berbeda dari Lapas umumnya, melalui layanan inovasi berupa Potong rambut Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan harus memperhatikan SOP yang ada, salah satunya pengawalan dari petugas pengamanan khusus serta Sarpras yang mumpuni dan keamanan yang terjaga.

Berdasarkan Core Values BerAKHLAK yang menjadi poin utama Pelatihan Dasar CPNS 2022 ini menjadi dasar utama dalam kontribusi Rian untuk meningkatkan pelayanan di tempat kerjanya.

Baca juga: Wujud Rukun dan Damai, Pangdam IV/Dip: Masyarakat Jateng Bersatu Menjaga Kerukunan Tidak Mudah Dipecah Belah dan Paham Radikal

"Saya selaku mentor sangat mendukung anak didik saya karena ini merupakan hal yang bagus untuk ditingkatkan karena sebelumnya tidak tertata dengan rapi" Ucap Heri Sutriadi

Optimalisasi pelayanan tempat pangkas rambut untuk wbp ini dapat memberikan mereka salah satu layanan yang tersedia didalam Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan.   /yoantanamal

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolri: Vaksinasi, Disiplin Prokes dan Kurangi Mobilitas