Lapas Pasir Putih Ikuti Penguatan Reformasi Birokrasi Pembangunan Zona Integritas oleh Stafsus Menkumham Bidang Pengamanan dan Intelijen

Cilacap-INFO_PAS. Hari Jumat hari yang penuh berkah, kali ini Nusakambangan kedatangan tamu dinas dari Staf Khusus Menkumham Bidang Pengamanan dan Intelijen, Krismono.  

Kalapas dan Pejabat Struktural Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan Kemenkumham Jateng menghadiri kegiatan Penguatan Staf Khusus Menteri Bidang Pengamanan dan Intelijen di aula Lapas Karanganyar Nusakambangan, kegiatan ini diikuti oleh Kakanwil dan Kadivpas Kemenkumham Jateng dan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Jawa Tengah dan pejabat struktural UPT se Nusakambangan-Cilacap, Jumat (02/02).

Baca juga: Babinsa Koramil 09 Kawunganten Bersama Warga Sarwadadi, Kerja Bakti Bangun Rumah Kamisem

Acara diawali dengan sambutan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo harwanto, kemudian dilanjukan paparan materi penguatan mengenai pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan pembangunan zona integritas oleh Staf Khusus Menkumham Bidang Pengamanan dan Intelijen. 

"Pembentukan dan pembangunan Zona Integritas adalah wajib. Pembangunan Zona Integritas merupakan kewajiban seluruh pihak yang mana Zona Integritas merupakan bagian dari pemerintahan yang bebas dari korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Dan berdampak positif kepada publik. Hal tersebut harus kita terapkan dalam instansi kita, ”ucap Tejo Harwanto.

Baca juga: Babinsa Tetebatu Selatan dan Warga Gotong Royong Bersihkan Badan Jalan

Penguatan pada hari ini sangat bermanfaat terutama bagi Kasatker harus bisa membuktikan perubahan positif yang telah dilakukan. Terutama berawal dari komitmen dan integritas dari Kasatker, Pejabat Struktural dan seluruh petugasnya. Dimulai dari pelaksanaan apel yang disiplin serta inovasi yang di buat benar - benar berdampak positif bagi masyarakat. Lebih lanjut, dalam sela-sela paparan Stafsus Menkumham Bidang Pengamanan dan Intelijen memberikan apresiasi kepada seluruh Satuan Kerja di wilayah Jawa Tengah yang telah berhasil meraih predikat WBK maupun WBBM. 

“Saya ucapkan selamat kepada kurang lebih sebanyak 31 satuan kerja di Jawa Tengah telah berhasil mendapat predikat WBK, serta 1 satker mendapat predikat WBK/WBBM. Jumlah tersebut merupakan jumlah terbesar di seluruh Indonesia, mengalahkan Jawa Timus dan Jawa Barat.” ucap Krismono. 

Baca juga: Prosesi Pemakaman Widaningsari Soesilo Soedarman Istri Almarhum Purnawirawan Jendral TNI Soesilo Soedarman.

“Saya harap, satker yang telah meraih predikat WBK dan WBBM tetap mempertahankan integritas serta meningkatkan pelayanan kepada publik guna Kemenkumham yang semakin maju. Dan bagi satker yang belum mendapatkan predikat tersebut teruslah berjuang membangun integritas demi meraih predikat Wilayah Bebas Dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, ” imbuhnya.     /aj

Cilacap-INFO_PAS. Hari Jumat hari yang penuh berkah, kali ini Nusakambangan kedatangan tamu dinas dari Staf Khusus Menkumham Bidang Keamanan dan Intelijen, Krismono.  

Baca juga: DPD JOMAN Kalteng Mengutuk Keras Pernyataan Edy Mulyadi

Kalapas dan Pejabat Struktural Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan Kemenkumham Jateng menghadiri kegiatan Penguatan Staf Khusus Menteri Bidang Keamanan dan Intelijen di rumah aula Lapas Karanganyar Nusakambangan, Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Jawa Tengah dan pejabat struktural UPT se Nusakambangan-Cilacap, Jumat (02/02).

Acara diawali dengan sambutan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo harwanto, kemudian dilanjukan paparan materi penguatan mengenai pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan pembangunan  zona integitas oleh Staf Khusus Menkumham Bidang Pengamanan dan Intelijen. 

Baca juga: Ikuti Webinar, Bapas Nusakambangan Optimalkan Standar Pelayanan Publik

"Pembentukan dan pembangunan Zona Integritas adalah wajib. Pembangunan Zona Integritas merupakan kewajiban seluruh pihak yang mana Zona Integritas merupakan bagian dari pemerintahan yang bebas dari korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Dan berdampak positif kepada publik. Hal tersebut harus kita terapkan dalam instansi kita, ”ucap Tejo Harwanto.

Penguatan pada hari ini sangat bermanfaat terutama bagi Kasatker harus bisa membuktikan perubahan positif yang telah dilakukan. Terutama berawal dari komitmen dan integritas dari Kasatker, Pejabat Struktural dan seluruh petugasnya. Dimulai dari pelaksanaan apel yang disiplin serta inovasi yang di buat benar - benar berdampak positif bagi masyarakat. Lebih lanjut, dalam sela-sela paparan Stafsus Menkumham Bidang Pengamanan dan Intelijen memberikan apresiasi kepada seluruh Satuan Kerja di wilayah Jawa Tengah yang telah berhasil meraih predikat WBK maupun WBBM. 

“Saya ucapkan selamat kepada kurang lebih sebanyak 31 satuan kerja di Jawa Tengah telah berhasil mendapat predikat WBK, serta 1 satker mendapat predikat WBK/WBBM. Jumlah tersebut merupakan jumlah terbesar di seluruh Indonesia, mengalahkan Jawa Timus dan Jawa Barat.” ucap Krismono. 

“Saya harap, satker yang telah meraih predikat WBK dan WBBM tetap mempertahankan integritas serta meningkatkan pelayanan kepada publik guna Kemenkumham yang semakin maju. Dan bagi satker yang belum mendapatkan predikat tersebut teruslah berjuang membangun integritas demi meraih predikat Wilayah Bebas Dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, ” imbuhnya.

"Jaga nama baik Kemenkumham dan junjung tinggi nilai - nilai yang terkandung dalam tata nilai PASTI, pegang teguh profesionalitas dan integritas, bangun citra positif Kemenkumham, menjadi pimpinan yang baik ( To be a good leader ), lakukan pengawasan dan pembinaan perilaku pegawai dan terus belajar untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan, "pesan Krismono saat menutup sesi acara penguatan reformasi birokrasi pada hari ini.    /aj

Baca juga: Cuti Bersama Idul Fitri, Bapas Nusakambangan Tetap Buka melayani