Kunjungi Pulau Nusakambangan, Wamenkumham Edward O.S Hiariej: Bekerja di Pemasyarakatan Adalah Tugas Yang Sangat Mulia

    Kunjungi Pulau Nusakambangan, Wamenkumham Edward O.S Hiariej: Bekerja di Pemasyarakatan Adalah Tugas Yang Sangat Mulia
    Kunjungi Pulau Nusakambangan, Wamenkumham Edward O.S Hiariej: Bekerja di Pemasyarakatan Adalah Tugas Yang Sangat Mulia

    CILACAP - Usai menyaksikan langsung ikrar setia Narapidana Terorisme kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej, memberikan penguatan dan pengarahan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis Se Nusakambangan dan Cilacap, Kamis (09/06/2022).

    Kegiatan di Aula Lapas Kelas IIA Super Maksimum Security Karanganyar, Kakanwil, A. Yuspahruddin, beserta Kadiv Administrasi, Jusman, dan Kadiv Pemasyarakatan, Supriyanto, turut hadir pada pengarahan Wamenkumham.

    Kepada Wamenkumham, Kakanwil melaporkan kondisi terkini di pulau Nusakambangan yang memiliki luas sekitar 12 ribu hektare ini.

    "Di Jawa Tengah ini ada 35 Kabupaten Kota, terdapat 4.753 pegawai di seluruh Jateng dan 71 Unit Pelaksana Teknis, " kata Yuspahruddin mengawali laporan.

    "Khusus di Nusakambangan dengan luas sekitar 12 ribu hektare, terdapat 9 UPT dan 3 Lapas yang dalam proses pembangunan, " lanjutnya.

    Kakanwil juga menyampaikan jumlah pegawai yang bertugas di Nusakambangan serta melaporkan pula jumlah warga binaan di Lapas yang tersebar di Nusakambangan.

    "Jumlah petugas total 770 petugas di Nusakambangan. Kami laporkan juga data hunian di Nusakambangan total 2.391, sedangkan Napiter yang sudah kembali ke NKRI pada tahun 2022 sebanyak 12 orang ditambah 1 orang tadi yang mengucap ikrar, " terang Kakanwil sebelum menutup laporannya.

    Berdasarkan data yang disampaikan Kakanwil, Wamenkumham menyampaikan beberapa hal yang penting.

    Terkait napi terorisme, Eddy mengatakan bahwa tidak mudah menghadapi mereka, sangat berbeda pendekatannya dengan menghadapi narapidana dengan kasus lainnya karena menurutnya itu adalah soal prinsip yang dipegang oleh para terorisme.

    "Memang menghadapi napi terorisme sangat jauh berbeda dengan narapidana lainnya, baik itu narkotika, korupsi, pembunuhan, dan apapun, " ujar Eddy.

    Lanjutnya, Mengapa demikian, karena kejahatan terorisme itu adalah persoalan prinsip yang ada di dalam mindset mereka sehingga mereka tidak pernah merasa bersalah terhadap apa yang mereka lakukan. Sehingga memang tidak mudah menghadapi napiter.

    Selanjutnya terkait pidana mati dimana jika nanti KUHP disahkan, salah satu yang patut menjadi atensi adalah narapidana yang dijatuhi pidana mati.

    "Karena di RUU KUHP, pidana mati itu bukan pidana pokok melainkan pidana khusus. Maksudnya adalah dijatuhi pidana mati oleh hakim dengan percobaan 10 tahun. Setelah 10 tahun apabila berkelakuan baik, maka pidana mati itu dirubah menjadi seumur hidup atau 20 tahun, " kata Wamenkumham.

    Terakhir kepada para Petugas Pemasyarakatan, Eddy mengatakan bahwa tugas mulia yang diemban merupakan pekerjaan yang amat sangat sulit. Karena menurutnya, membina orang yang benar saja sudah sudah apalagi membina orang yang salah.

    Terlebih untuk membina WBP yang nantinya saat kembali ke masyarakat dipastikan tidak akan mengulangi pidana, diharuskan diterima dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat.

    "Itu saya kira tugas kita bersama dan itu tidak gampang, dan itu tugas yang sangat mulia untuk kita yang bekerja di Pemasyarakatan, " tambahnya.

    Hadir dalam penguatan Wamenkumham, seluruh Ka.UPT Se Nusakambangan Cilacap beserta dengan semua pejabat strukturalnya.

    Setelah memberikan arahan, rombongan bergerak untuk meninjau 5 (lima) UPT lainnya yaitu Lapas Kelas IIA Kembang Kuning, Lapas Kelas IIA Besi, Lapas Kelas I Batu, dan terakhir Bapas Kelas II Nusakambangan.

    (N.SoN/***)

    Jawa tengah Cilacap
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Kodim Cilacap Serahkan Hasil TMMD Sengkuyung...

    Artikel Berikutnya

    Napiter Lapas Pasir Putih Ucapkan Ikrar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Tim Wasev TMMD Sterad Turut Serta Serahkan Sejumlah Bantuan Untuk Warga Kampung Saporkren
    Partisipasi Lapas Karanganyar dalam Zoom Meeting Percepatan Data Responden Survei Peningkatan Integritas KPK di Kementerian Hukum dan HAM
    Lapas Pasir Putih Ikuti Zoom Meeting Percepatan Kinerja Sektor Sistem Pemerintaham Berbasis Elektronik
    Lapas Pasir Putih dan Upt se Jateng Ikuti Superfisi RDP, Kalender Kerja dan LKJIP
    Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Gelar Pengarahan Penguatan Keamanan dan Ketertiban di Lapas / LPKA / Rutan Secara Virtual
    Senam Pagi Sebagai Gaya Hidup Sehat Lapas Besi
    Pentingnya pembacaan Tri Dharma Petugas Pemasyarakatan pada apel pegawai dan PPNPN Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan
    SINERGI!!! Lapas Karanganyar Bersama Polda Kalbar dan Kejati Kalbar Bersinergi dalam upaya proses hukum Bandar Narkoba Resiko Tinggi jaringan internasional
    FKP RSUD Cilacap Untuk Pelayanan Yang Lebih Baik
    Sinergi Anti-Narkoba: Lapas Karanganyar Berkolaborasi dengan Polda dan Kejati Kalbar Tangkal Bandar Narkoba Resiko Tinggi
    Bangun Kesadaran Nasional, Warga Binaan Lapas Besi jadi Paskibra
    Pentingnya pembacaan Tri Dharma Petugas Pemasyarakatan pada apel pegawai dan PPNPN Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan
    Tampil Beda, Ka KPLP Pasir Putih Pimpin Upacara Peringatan Hari Ultah kemenkumham RI Dengan Seragam Baru
    Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama Bapas Nusakambangan Lakukan Penggalian Data terhadap WBP Lapas Cilacap
    Lapsuska Ikuti Pendampingan Penyusunan Usulan Revitalisasi  Gedung dan Bangunan
    Permudah Masyarakat Buat Paspor di Hari Libur, Imigrasi Cilacap Luncurkan Aplikasi ANA-NGAPAK

    Ikuti Kami