Dukung Penggunaan Produk Dalam Negeri, Kemenkumham Jateng Resmikan Pojok UMKM

SEMARANG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah terus berupaya mendorong penggunaan produk dalam negeri sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

Selain kebutuhan perkantoran yang menggunakan produk buatan anak bangsa, hari ini Jumat (04/08) jajaran Kumham Jateng juga meresmikan Pojok UMKM sebagai wujud nyata Kemenkumham bangga menggunakan produk dalam negeri.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Cilacap Siapkan Pos-Pos Keamanan di Beberapa Titik

Ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, seremonial peresmian ini dilakukan di lobi kantor wilayah.

"Ini merupakan salah satu aksi nyata kami bangga menggunakan produk dalam negeri, " kata Hajrianor pada saat memberikan sambutan.

Baca juga: Forkopincam Karangpucung Lakukan Penelitian Berkas Calon Perangkat Desa Ciporos

Ia berharap Pojok UMKM ini dapat bermanfaat untuk memajukan UMKM dan mendorong pemasaran produk-produk mereka nantinya.

Kadivmin juga mengimbau para pegawai mendukung UMKM dengan membeli produk-produknya.

Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi Beberapa Proyek KCJB Di Pemprov Jabar

"Harapannya dapat mendorong pemasaran dan memajukan UMKM. Saya mengimbau (pegawai) untuk memberikan dukungan penuh kepada UMKM, " ajaknya.

Yang terakhir Hajrianor mengajak jajarannya untuk terus mengglorifikasikan bangga menggunakan produk dalam negeri sebagaimana yang disampaikan Sekjen Kemenkumham yaitu mari kita menjadi pahlawan di negeri sendiri dengan berbelanja produk dalam negeri.

Baca juga: Pantau Tonase Angkutan, Jaya S Monong Sosialisasi Ke Pengguna Jalan

"Mari kita glorifikasikan Kemenkumham jateng bangga menggunakan produk dalam negeri, kualitasnya pun tidak kalah dengan produk-produk impor, " terangnya.

Turut hadir dalam peresmian Pojok UMKM hari ini Kadiv Pemasyarakatan Supriyanto, Kadiv Keimigrasian Wishnu Daru Fajar, Kepala Unit Pelaksana Teknis Semarang Raya, Pejabat Administrasi Kanwil, serta beberapa mitra kerja.

Baca juga: Kemendikbudristek: Sebanyak 293.848 Guru Honorer Segera Diangkat Jadi Pegawai PPPK